Bekasi,
merupakan salah satu daerah di Jawa Barat, kalau ditanya lokasinya juga tidak
jauh dengan lokasi Ibu Kota Jakarta, namun akhir-akhir ini mungkin banyak juga
yang mendengar daerah Bekasi ini karena sempat ramai di dunia maya dengan
postingan-postingan status, gambar (biasanya meme comic) maupun video yang
mengolok-olok kota tersebut. Nah, disini saya ingin menambah dan menunjukkan
pengetahuan kalian mengenai Bekasi, simak terus ya broo
a. Budaya
Sulit
menetapkan kesenian Kota Bekasi karena warga kota ini adalah percampuran antara
budaya Sunda, Jawa Barat dan budaya Betawi. Berbeda dengan
Kabupaten Bekasi yang sebagian besar penduduknya orang Sunda, saat ini
kebanyakan warga Kota Bekasi berasal dari Jakarta.
Bahasa Bekasi benar-benar khas karena bila diperhatikan, orang
asli atau yang sudah lama tinggal di Bekasi akan berbicara dengan bahasa
Sunda, atau terkadang hanya logatnya. Dengan membawa keaslian Sunda tersebut,
Bekasi yang notabene adalah kota urban, terkena imbas budaya betawi yang begitu
mudah masuk dan mempengaruhi nilai-nilai sosial, termasuk bahasa. Seringkali
orang Bekasi dapat dikenali kesundaannya dari logat dan nada yang digunakan.
Namun diksi dan kata-kata yang dipilih lebih mengarah ke bahasa Betawi.
Sehingga dapat disimpulkan bahasa Bekasi adalah percampuran antara Betawi dan
Sunda yang membuat bahasanya lebih menarik dan unik. Dalam kenyatanya kesenian
Kota Bekasi lebih dekat dengan kesenian khas Jakarta. Ini disebabkan Budaya
Betawi warga Kota Bekasi masih sangat dekat dengan budaya Betawi. Sejak masa
Kerajaan Pasundan, beberapa kesenian asli daerah muncul seperti kesenian
Tari Topeng dan kesenian Ujungan.
Tarian Topeng yang biasa di kenal dengan Topeng saja merupakan
salah satu jenis kesenian khas bekasi yang relatif masih ada dan banyak
penggemarnya, sama halnya dengan musik gambus. Topeng bekasi ini biasanya
dimainkan untuk memeriahkan upacara perkawinan, khitanan dan khaulan akan
tetapi bisa juga dimainkan dalam acara–acara resmi seperti menyambut tamu,
pentas seni dan kampanye pemilu. Walaupun dinamakan tarian topeng namun
kesenian ini tidak didominasi oleh tarian saja tapi juga menampilkan lawakan
(komedi) yang biasanya menyangkut kisah kehidupan masyarakat kecil. Tari topeng
biasanya diiringi oleh beberapa alat musik tradisional
sepertigendang, rebab, gong, kenong tiga dan kecrek.
Kesenian Ujungan yaitu kesenian dengan memukul betis dan
tulang kering, dengan memanfaatkan lull aren, seorang pemain Ujungan
langsung meloncat-loncat dengan bergaya lucu. Agar tidak terkena penonton, maka
arenanya dipersiapkan terpisah. Sejak tumbuh di jamannya, permainan Ujungan ini
sangat digemari warga Kota Bekasi.
Kota Bekasi juga menjadi sumber inspirasi bagi para seniman untuk
menuangkan kreasinya, antara lain muncul dalam puisi Krawang-Bekasi karya Chairil
Anwar dan dalam dua novel karya Pramoedya Ananta Toer yang
berjudul Kranji-Bekasi Jatuh (1947) serta Di Tepi Kali
Bekasi (1951). Karya-karya tersebut lahir pada masa
revolusi kemerdekaan Indonesia.
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasi
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasi
b. Kuliner Khas
Seperti
halnya daerah-daerah lain di Indonesia, pada masyarakat Bekasi dikenal beberapa
jenis makanan khas yang sering disajikan pada acara-acara tertentu atau hari
raya seperti dodol. Makanan ini terbuat dari tepung beras
ketan yang dicampur dengan gula merah dan kelapa.
Kuliner Bekasi yang masih dalam kategori kue basah di
antaranya adalah Jalabia, Cucur, Kue
Bugis, Bika Ambon, Kue Pepe, Putu
Mayang, Talam, Kue Pisang, Lopis, Kue Cincin, Geplak, Onde-onde, Gemblong, dan kerak telor.
Selain jenis kue basah ada beberapa penganan asli Bekasi yang
termasuk kategori jenis kue kering, dan biasanya mewarnai kue-kue yang
disediakan untuk para tamu yang datang berkunjung atau pun untuk kegiatan besar
seperti pernikahan dan sunatan diantaranya adalah Kue Akar Kelapa, Rengginang, Kue Wajik, Sagon, Kue Satu, parocot, Kue Duit dan Kue
Brangas.
Sementara
itu, menu makanan atau kuliner yang sangat dikenal di Bekasi adalah sayur
asem khas Bekasi, rasanya agak sedikit asem bila dibandingkan dengan jenis
sayur asem di daerah lain. Sayur ini terasa nikmat bila disajikan di siang
hari. Disamping itu ada satu jenis sayuran yang khas, yaitu sayur ikan
gabus atau sayur pucung. Jenis sayur ini nampaknya hanya terdapat di
Bekasi saja. Seperti diketahui Bekasi tempo dulu terdiri dari rawa-rawa yang
didalamnya terdapat ikan gabus. Sayur ikan gabus biasanya dimasak dengan
menambahkan campuran pucung atau kluwek yang
berwarna hitam dan memiliki aroma serta rasa yang khas.
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasi
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasi
c. Ciri Khas
Dari yang
saya ketahui, bekasi memiliki beberapa ciri khas yang di miliki seperti budaya
(point a), batik, landmark, kuliner (point b), dan sebenarnya masih banyak lagi
ciri khas yang dimiliki bekasi, yaa walaupun ciri khas bekasi merupakan
campuran dari beberapa daerah lain yang ada di Indonesia. Berikut adalah
beberapa gambar dari kebudayaan-kebudayaan tersebut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar